Misteri Kalung Pencabut Nyawa - Mungkin, di telinga anda akan merasa aneh dengan namanya. Kalung pencabut nyawa. Memang, hal ini benar adanya. Dinamakan pencabut nyawa bukan berati kalung tersebut berbahaya dan jika digunakan oleh seseorang, orang tersebut langsung akan mati dalam waktu dekat. Pencabut nyawa di sini karena kalung tersebut pernah menjadi pemicu kerusakan pemerintahan Prancis yang menyebabkan salah seorang istri raja meninggal dunia waktu itu. Berikut ini, saya akan mengulasnya lengkap.
Aneh tapi nyata, sebuah kalung dapat menyebabkan kehancuran suatu pemerintahan. Hal ini terjadi dalam masa pemerintahan Raja Louis XV (1715-1774). Tercatat bahwa pada tahun 1772, dari dalam istana mencuat kasus penipuan terbesar dalam sejarah yang melibatkan selir Louis XV (Madame du Barry), Ratu Louis XVI (Marrie Antoinette), Kardinal De Rohan dan Jeanne De La Motte.
Awal kisah dimulai saat Raja Louis XV ingin membelikan sebuah kalung berlian termahal di dunia sesuai dengan keinginan Madame du Barry. Sayangnya, sebelum kalung tersebut diterima, sang raja meninggal dunia akibat cacar air. Lalu, takhta Raja Louis digantikan oleh Raja Louis XVI yang beristrikan Marie Antoinette.
Selanjutnya, Boehmer (si pedagang kalung) pun berusaha menawarkan kalung yang terbuat dari 600 berlian tersebut kepada Antoinette. Tetapi, usahanya sia-sia karena sang ratu tetap tidak tertarik membeli kalung tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Antoinette bertemu dengan De Rohan yang dikenal sebagai Kardinal Berjubah Merah. Sejak pertama bertemu, Antoinette sudah menyimpan perasaan tidak suka terhadap De Rohan. Menurutnya antara De Rohan dan kalung berlian tersebut sama buruknya. Sebab, keduanya sama-sama menyembunyikan kemunafikan. Di matanya, De Rohan merupakan sosok yang menyebalkan, pembohong, dan licik. Tetapi, rupanya De Rohan jatuh hati pada sang ratu. Sekalipun tidak mendapat tanggapan, De Rohan tetap melakukan berbagai upaya agar niatnya diterima dengan baik oleh Antoinette.
Singkat cerita, De Rohan bertemu seorang wanita licik bernama Jeanne De La Motte yang berasal dari keturunan keluarga Kerajaan Valois. Wanita cantik tersebut adalah istri dari seorang komandan pasukan angkatan darat yang tidak begitu terkenal dan berkekurangan. Lalu, karena Jeanne mengetahui jika De Rohan jatuh hati pada Antoniette, ia pun mengatur siasat untuk mengelabuhi De Rohan dengan cara mencari seseorang yang mirip dengan Antoinette. Akhirnya, Antoinette palsu tersebut dipertemukan dengan De Rohan.
Siasat Jeanne ternyata berhasil. De Rohan merasa bahwa yang ditemuinya adalah Anotoinette yang asli. Seminggu setelah pertemuan tersebut, De Rohan mendapat surat dari Antoinette palsu. Isi surat tersebut mengatakan bahwa ia minta dibelikan untaian kalung berlian termahal yang ada pada pedagang Boehmer. Tanpa pikir panjang, De Rohan segera membelikan kalung berlian tersebut dan menitipkannya kepada Jeanne untuk diserahkan kepada Antoinette. Tentu saja hal tersebut membuat Jeanne tersenyum bangga. Ia pun menyerahkan kalung berlian tersebut kepada suaminya untuk dijual dan uangnya digunakan untuk berfoya-foya.
Pada suatu hari, De Rohan pun curiga. Sebab, di setiap perjumpaan resmi, ia tidak pernah melihat Antoinette mengenakan kalung tersebut. Karena penasaran, ia pun menegur Antoinette. Hal itu membuat Antoinette merasa dilecehkan dan dicemarkan nama baiknya. Oleh sebab itu, ia memerintahkan parlemen Prancis untuk melakukan pengusutan terhadap pernyataan De Rohan.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Jeanne dalang di balik semua ini. Ia pun dijebloskan ke dalam penjara. Sebagai hukumannya, di salah satu bagian tubuhnya dicap huruf V dengan besi panas sebagai tanda bahwa dirinya perampok dan penipu. Berita penahanan Jeanne de La Motte mendapat rasa simpatik dari rakyat Prancis yang selama ini hidup dalam kemiskinan. Mereka yakin bahwa Jeanne hanya dijadikan kambing hitam dari kehidupan Antoinette yang gemar berfoya-foya.
Akhirnya, kejadian tersebut memicu Revolusi Prancis yang menuntut pembebasan Jeanne. Sementara, Antoinette ditangkap dan dipenjarakan karena dianggap telah menghambur-hamburkan uang guna membeli kalung berlian termahal di dunia. Lalu, pada tahun 1773, Antoinette dijatuhi hukuman mati dengan cara dipancung. Kebenaran dari kasus tersebut sampai sekarang belum terbukti. Terlebih, dua tahun sebelum Antoinette dihukum pancung, Jeanne de La Motte ditemukan tewas bunuh diri di sebuah rumah di Edgware Street London.
Tag :
Misteri
5 Komentar untuk "Misteri Kalung Pencabut Nyawa"
Test comment
Test reply comment
Tes sekali lagi
Ayo segera bergabung dengan Agen Judi Poker Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia KacangMasPoker | www.kacangmaspoker.net | . Dapatkan Jackpot hingga Jutaan rupiah setiap harinya !!
• Bonus New Member & Next Deposit s/d Rp. 1.000.000,-
• Bonus Jackpot s/d Rp. 200.000,-
• Bonus TurnOver 0,5%
• Bonus Referral 20%
# LINE : pokerkcm
# BBM : pokerkcm
# WHATSAPP : +6287819742741
# Twitter : kcm__poker
# IG : kcm_p0ker
• 7 Games dalam 1 ID
| Texas Poker | Capsa Susun | Ceme | Domino QQ | Bandar Ceme | Super 10 | Omaha |
• BCA - BNI - BRI - CIMB - Danamon - Mandiri.
• Menerima Deposit via Go-Pay, Ovo & Pulsa Telkomsel / XL
Link Alternatif:
• www.kacangmaspoker.xyz
• www.kacangmaspoker.club
• www.kacangmaspoker.live
Silahkan berkomentar yang relevan. Jangan menyertakan link aktif di sini. Jika melanggar, komentar akan terhapus.
Emoticon :